Valeria Lukyanova, cewek model Ukraina umur 21 tahun ini melakukan bedah plastik dengan hasil akhir yang mirip Barbie. Operasi plastik ini menghabiskan dana sampai $800.000. Kalau dirupiahkan berkisar Rp.7.389.600.000,-
Alamat Facebook Valeria Lukyanova http://www.facebook.com/ValeriaLukyanova sudah mempunyai fans like lebih dari 215.000.
Tubuh indahnya dan mata birunya telah membius jutaan mata orang di dunia. Ingin tahu alasannya mengapa? Lihat saja foto Valeria Lukyanova berikut ini:
Foto credit
ibtimes.com
Konser akan digelar malam ini, Jumat(11/Mei) dipromotori oleh Priambodo.
Konser ini digelar untuk memuaskan hasrat slankers terutama bagi slankers "wangi" yang sering tidak bisa menikmati konser outdoor Slank selama ini.
Konsep yang akan dibawakan secara british style, sopan elegan dan santun. Sangat beda dengan konser yang selama ini mereka bawakan. Anggota Slank akan berpakaian rapi dan memang sudah ada Designer khusus yang menanganinya.
Artis pendukung yang akan muncul dikonser malam ini, ada Titiek Puspa, Naif, Alexa, dan band indie Pure Saturday.
Khusus untuk KAKA, dia akan berjoget bersama Titiek Puspa sambil membawakan lagu Orkes sakit hati.
Rencananya lagu yang akan mereka bawakan malam ini sebanyak 23 lagu dengan durasi kurang lebihnya 2jam.
Konser ini juga mengusung keprihatinan tentang Krisis air selama ini, lagu Lembah Baliem menjadi pembawa pesan Krisis Air di konser ini.
Harga tiket konser "i slank u" yang hampir sold out ini untuk type Festival Rp. 750.000 dan VVIP Rp. 1.250.000
Penata rambut terkenal Vidal Sassoon telah meninggal pada usia 84 karena penyakit yang tidak diketahui, dikutip dari LA Times. Anggota keluarganya berada di sisinya ketika ia meninggal di rumahnya di Mulholland Drive di Los Angeles. Sassoon bisa dibilang penata rambut paling terkenal dalam sejarah. Dia memberi Mia Farrow tanaman Bayi Rosemary yang terkenal pada tahun 1967, dan mempopulerkan bob asimetris. Ia juga sering menyarankan wanita untuk tidak menset rambut mereka, seperti yang mereka lakukan kebanyakan pada saat itu, dia lebih suka melihat rambut berkilau, bergerak, dan terlihat lebih natural.
Lahir dari keluarga Yahudi di London pada tahun 1928, Sassoon dibesarkan dalam kemiskinan oleh seorang ibu tunggal dan memulai karir tata rambut sebagai "anak sampo" pada usia 14. Ia kemudian dievakuasi dari London selama Perang Dunia II, hanya untuk menghadapi diskriminasi ketat dari simpatisan Nazi ketika ia kembali pada usia 17. Dia segera bergabung dengan Grup 43, semacam milisi yang didirikan oleh para veteran Yahudi setelah perang. Dia menggambarkan pengalamannya di 2010:
Sassoon pindah ke Amerika Serikat pada tahun delapan puluhan, ia menjual namanya untuk Procter & Gamble sehingga mereka bisa menggunakannya untuk pasar produk perawatan rambut dengan slogan "If you don't look good, we don't look good" (Jika Anda tidak terlihat baik, kita tidak terlihat baik.) Pada tahun 2003, ia menggugat Procter & Gamble karena produk-produknya dihargai murah untuk meningkatkan pemasaran perawatan rambut lain milik mereka yang beda merek, tapi gugatan itu diselesaikan sebelum sidang, dan Sassoon kemudian memutuskan hubungan dengan merek eponim nya. Dia adalah subyek film dokumenter terpanjang mengenai karirnya pada tahun 2010.
Sassoon menikah empat kali dan memiliki empat anak dengan istri keduanya, seorang aktris Beverly Adams. Dia menikah dengan istrinya sekarang, Rhonda Sassoon, pada tahun 1992.
